Awas penyakit kelinci di musim penghujan
Bulan oktober-november-desember seringkali kita mendengar banyak kelinci mati, bukan hanya kelinci anakan tetapi juga indukan? Mengapa? Apakah karena hujan?. Jawabannya hujan bukan penyebab, toh kelinci tidak kehujanan. Tetapi bahwa efek dari hujan pada rumput atau situasi kandang lembab basah seringkali menimbulkan penyakit, terutama penyakit dari bakterial eimeria. Bahkan kelinci dewasa yang kebetulan daya tubuhnya kurang kuat ikut-ikutan terkena dampaknya. Bagaimana kita mengatasinya? Bukan obat yang kita cari, melainkan beberapa solusi berikut ini:
1. Hati-hati dengan rumput. Rumput basah apalagi jika kehujanan gerimis itu tidak membersihkan kotoran debu secara total, melainkan justru menambah kotor. Terutama rumput yang berada di area industri atau perkotaan kotoran semakin akut karena sering kena debu kendaraan. Saat merumput usahakan pada siang hari setelah jam 11 siang setelah bakteri pada turun karena dihantam panas matahari.
2. kalaupun dapat rumput kering dan kotor karena banyak debu menempel tidak ada salahnya mencuci. Ini lebih aman. Masukkan rumput pada ember, beri air bersih terus diinjak-injak. Lihatlah, air akan menghitam pekat. Kita akan melihat betapa makanan untuk hewan kesayangan kita itu ternyata kotor penuh tanah. Inilah yang sering menyebabkan beberapa bakteri, terutama eimeria menyusup ke perut. Akibatnya perut kelinci tidak normal pencernaannya, lalu tumbuh gas yang menghambat laju feses keluar dan terus menggelembung.
3. Kandang lembab mestinya dihindarkan karena di sana juga muncul bakteri. Bisa jadi nanti bakteri menempel di makanan, minuman atau bahkan melalui udara. Kandang mesti rajin dibersihkan sampai bersih, usahakan pagi hari antara jam 7-9 terkena sinar matarari, minimal setengah jam.
Jika tiga hal ini saja disadari sebagai sesuatu yang penting, niscaya kita akan terhindar dari kematian. Tetapi jika sudah sakit bagaimana?
Tentu kita akan bicara masalah pengobatan. (bersambung)
Sumber : kelinci.wordpress.com
bnr bgt...klinci sya yg kecil umur 4 bln hassiiiim hasiiim kna pilek. kata bbrp org lbh baek dbri air gula + jahe anget biar napasnya lega (saya pcya tu...karna manusia ja jg lega klo dbri obat tradisional tu cz sya tkt ksi obat kimia) tp blm smbuh 100 %. cm hasim2ny g sparah 2 mgg lalu.
BalasHapusmnrt bpk pa cra sya bnr? klo msh kurang bnr, lbh baek pa yg hrs sya lakukan?
Obat alami n kimia emank bisa dipake buat obat kelinci yang pilek. Kalo saya kadang pake obat anak kecil semacam bodrexin sirup kalo lg pilek kelinciny. alhamdulilah bisa sembuh.
BalasHapusmas" mau nnya nih...
BalasHapuskok bulu kelinci saya pada rontok ya?
mohon solusinya mas....
thanks
makasih atas infonya
BalasHapushttp://e-kelinci.blogspot.com/
klo bodrbexibn ybang tablet bisa tidak gan,,,,,,,,,,,,,,,?
BalasHapusmaw tanya, ada yg tahu g pengobatan utk kelinci yg sedang pilek, kelinci aq pilke hampir 2 bulan g sembuh2. skrng tubuhnya kurus dan salah satu hidungnya tertutup dengan ingus yg mengering, gmn ych cranya agar bisa cepat sembuh. saya sudah bawa ke dokter tpi tak kunjung sembuh. dan bagaimana menghilangkang ingus yg mengering disalah satu hidungnya
BalasHapus